Ada sebuahnya cerita tentang dua kerajaan yang jauh berseberangan, saat itu kedua rajanya sedang mengidap sebuah penyakit yang sama…(mungkin sudah pernah ada yang dengar atau baca cerita ini..g ga usah diterusin deh )
Lanjut…
Kerajaan A yang dipimpin oleh raja yang baik hati bernama B sedangkan kerajaan C dikuasai oleh raja D yang jahat dan bengis . Suatu ketika dipanggillah tabib yang terkenal untuk memberikan resep mujarab..
(dalam resep itu tertulis demikian: “Bacalah aturan pakai, jika sakit berlanjut berarti anda salah baca” )
setelah mendapatkan resep tersebut para pegawai kerajaan diperintahkan untuk mencari obat tersebut yang ternyata seekor ikan dengan nama E . Biasanya ikan ini akan banyak ditemui jika dalam musim semi. Secara kebetulan, tempat raja B baru saja memasuki musim semi tersebut, sedangkan pada kerajaan C masih musim kemarau.
Namun apa dinyana, setelah keliling seluruh pelosok negeri…pegawai kerajaan A tidak menemukan ikan dengan nama E tersebut. Justru kerajaan C yang sedang kemarau dan memiliki raja yang jahat itu mendapatkan ikan yang dicari dengan mudahnya.
Akhirnya, singkat cerita, Raja B menghembuskan nafas yang terakhir dan kembali ke pangkuan Rabb-Nya, sedangkan Raja D terus menaburkan benih-benih permusuhan dan kemungkaran di muka bumi.
Usut punya usut…(kaya infotainment aja)
Ternyata kesulitan yang dialami oleh Raja B dalam mencari obat penawar tersebut dikarenakan Raja B pernah sekali berbuat maksiat kepada Allah SWT, dan Allah Enggan bertemu dengan hamba-Nya tersebut jika masih ada dosa yang menempel padanya. Oleh karena itulah, dengan kasih sayang Allah, dijauhkannya Raja B dari neraka dan dihapuskan dosanya dengan penyakit yang sulit dicari obatnya.
Sedangkan Raja D, diberikan kemudahan mendapatkan obat karena dalam hidupnya pernah berbuat kebaikan sekali, dan Allah hendak membalas kebaikannya tersebut di dunia dengan menambah umurnya. Sehingga ketika menghadap Allah, ia hanya menghadap dengan lautan Dosa