Ikatan Itu

Beberapa waktu lalu saya dan beberapa kawan bersilaturahim dengan salah seorang ustadz di daerah bogor, perbatasan dengan tangerang. Subhanallah, seumur hidup saya baru dua kali bertemu dengannya (pertemuan pertama hanya beberapa saat karena beliau ada keperluan).

Tampilannya tidak berubah, begitu bersahaja namun tiap katanya begitu bermakna. Setidaknya sepekan dua kali beliau kembali ke mdrasah yang dikelolanya untuk mencetak para hifdzul qur’an sejak usia dini. Sungguh beruntung, disela kesibukannya saya dan beberapa rekan dapat bersilaturahim dan mereguk nasihatnya dalam rangka menyuburkan hati yang sering tergerus godaan dunia.

Entah bagusnya diberi judul apa? (saya kasih judul Ikatan Itu, semoga judul ini dapat menjadi kunci untuk membuka makna dari nasehatnya). Namun setidaknya saya ingin berbagi nasihat yang beliau sampaikan sejauh yang saya ingat.

(Karena setelah saya ketik ulang panjang sekali, jadi saya attach saja. Silakan di download )

Attachment: Ikatan itu.doc

5 thoughts on “Ikatan Itu”

  1. tausiyah yang bagus, mas.. tapi aku jadi tertarik untuk bertanya niy.. kenapa salah satu dari lima hal yang dapat membuat kita terus terperosok, adalah sifat lupa? bukankah manusia selalu lupa?? tfs, anyway..

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *