Muliamu, Muliaku

Waah , kaget dapet order dadakan, tapi mo di share duluan ah 

Tadinya mo posting akhir dari trilogi Lamat-Lamat dan sebuah nasehat bagus dari salah seorang ustadz tentang menyikapi kehidupan/dunia. Kayaknya yang ini dulu deh (harusnya kemarin, tapi ga sempet posting )

Muliamu, Muliaku

Sebelah siku,
Mulakan kau,
Sebagai Ratu.

Lupamu,
Mulakan suku-suku,
Tak terkecuali aku.

Saudara kandungku,
Muliamu,
Muliaku.

2 thoughts on “Muliamu, Muliaku”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *