gathering-tda-tangerang-raya

Enakan Mana, Jadi Produsen atau Seller

Kemarin, tiba-tiba ada pesan WA dari kenalan zaman dulu. Nanya pendapat, enakan jadi produsen? Atau jadi seller/reseller?

 

Kegalauannya ditanyakan karena melihat banyak teman-teman lain yang sukses berbisnis, waktu yang banyak dengan keluarga, dan tentunya bisa membangun jaringan (bahasa keren dari jalan2, hehe). Tapi ga sedikit juga temannya yang cuma dapat zonk bahkan bangkrut.

 

Saya sendiri hanya bisa mencoba menghiburnya. Bahwa saat ini banyak komunitas yang bisa diikuti untuk berbisnis dengan baik dan benar. Saya sendiri juga ikut beberapa komunitas, sebagai sarana belajar dari yang sudah banyak makan asam garam, salah satunya adalah TDA.

gathering-tda-tangerang-raya
gathering-tda-tangerang-raya

 

Saya sampaikan juga padanya, bahwa sementara ini ada Kemajuan teknologi yang mengubah banyak hal. Termasuk didalamnya bagaimana konsumen berperilaku.

 

Pilihannya kendalikan gelombang, atau berdamai dengannya.

 

Karena untuk saat ini, dunia maya dengan segala kelebihan dan kekurangannya telah menjadi katalisator sebuah bisnis. Namun respon berbeda: ada yang pasif dan tergilas, aktif dan memimpin, namun juga ada yang kelewat batas memanfaatkan kebodohan orang banyak.

 

Mencipta sebuah produk berbeda dengan menjual sebuah barang, meski ada juga perusahaan yang lakukan keduanya. Tapi berapa lama mereka bisa sampai pada tahap itu? Silakan dicerna.

 

Saya anjurkan, jika memang tidak banyak dana mulailah dengan menjadi penjual produk orang lain. Jika sudah mempelajari banyak hal, dan dana terkumpul. Tak ada salahnya memiliki produk sendiri. Namun jika tetap mau jadi produsen sejak awal, belajarlah lebih banyak kepada yang telah sukses sebelumnya.

 

Mau jadi produsen, atau (re)seller? Jangan hanya dipikirkan.

 

Mulailah dengan yang mudah. Salah satunya dengan join salah satu Ekosistem Digital Belajar Bisnis

 

Bagi produsen akan diajarkan bagaimana “mengelola” produk dan sekitarnya. Sedangkan bagi (re)seller pun diberikan berbagai ilmu untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *